Senin, 11 April 2011

Hanyalah Sementara



Adakalanya tiba masa-masa sulit, yang membuat hidup terasa penuh kepedihan dan keluh kesah. Namun pada saatnya jua tibalah masa kegembiraan, yang membuta hidup terasa ringan dan terang. Tanpa sadar bibir kita basah dengan senyuman. Sesungguhnya kesedihan, kegembiraan, kekecewaan, keriangan, dan emosi-emosi lain hanyalah sementara. Sebagaimana sesaatnya malam ditelan siang. Tak selamanya kesedihan dan kegembiraan melanda Anda. Semua itu datang silih berganti, tanpa dapat selalu dinanti.
Yang perlu Anda pahami adalah kesementaraan ini. Kesementaraan menunjukkan bahwa emosi-emosi itu bukanlah milik Anda. Ia hanya sebuah tawaran dari alam yang menuntun tindakan dan sikap Anda. Ia bukanlah Anda. Saat gembira sadarilah kegembiraan itu. Saat sedih, pahamilah kesedihan itu. Saat Anda penuh dengan kesadaran akan emosi Anda , saat itu andabersentuhan dengan jiwa yang tenang milik Anda.

1 komentar:

Achmad Ariyanto Hariman mengatakan...

bener tuh, yang penting kalo kita ada masalah jgn terlalu dipikirin, nanti malah jadi makin stress, tapi jangan sampe dibiarin juga, coba pelan-pelan kita cari solusi masalah itu, kalo emang udah mentok, coba kita minta bantuan orang lain, teman, guru & orang tua, pasti mereka mau bantu kita... iya kan??

Posting Komentar